Begadang atau melekan menonton bola atau mungkin juga ber-facebook melalui komputer, laptop atau bahkan ber-BBM ria, dapat menghantarkan berbagai kemungkinan munculnya penyakit.
Banyak dampak buruk yang didapatkan karena kurangnya waktu tidur. Selain pekerjaan dan aktivitas sehari-hari menjadi terhambat, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai macam penyakit hadir di tubuh kita. Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam per hari, dan bila tidur tidak nyenyak:
1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat.
Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat, sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.
2. Antibodi menjadi lemah.
Mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya. Perbaiki kualitas tidur, maka kekebalan tubuh Anda akan meningkat.
3. Rentan terserang diabetes.
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Hal ini menyebabkan terjadinya proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
4. Stres meningkat.
Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan bahwa tidur kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
5. Memicu rasa gelisah.
Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur, karena tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
6. Tampak lebih tua.
Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.
7. Berbagai rasa sakit bisa timbul.
Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
8. Risiko kanker lebih tinggi.
Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini terjadi karena kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.
Welcome
Pages
About
Blogroll
Popular Posts
-
ini pertama kalinya saya ngeblog , saya terinspirasi dari kang kazaao untuk memulai kegiatan ngeblog ngeblog kaya gini dengan tujuan saya in...
Pengikut
Mengenai Saya
Cari Blog Ini
Apakah anda masih ingat dengan popeye, yang selalu memperoleh kekuatan ketika makan bayam. Ternyata ini benar-benar nyata. Mengkonsumsi bayam satu mangkuk setiap hari mampu meningkatkan kinerja otot anda.
Seperti di lansir dari Telegraph, bahwa mengkonsumsi 300 gram bayam akan menambah kadar oksigen yang dibutukan untuk meningkatkan kinerja otot hingga lima persen, hal ini sebanding jika anda berolahraga. Bahkan yang paling mengejutkan adalah efeknya bisa terlihat hanya dalam kurun tiga hari saja.
Lalu apa rahasianya? Rahasianya terletak pada nitrat yang berlimpah. Zat ini memungkinkan mitochondria (ruang mesin masing-masing sel ) bekerja lebih efisien
Menurut Dr Eddie Weitzberg dari institut Karonlinska, Swedia mengatakan, bayam seperti tambahan bahan bakar untuk otot anda, sayuran ini membuat otot bekerja lebih lancar dan efisien.
Lebih jauh Weitsberg menjelaskan, kalau ini merupakan efek yang luar biasa dan penting. penemuan ini membutikan bahwa Popeye memang benar adanya.
Menurut hasil survey, hampir semua orang pernah melakukan onani atau masturbasi (sekitar 80%). Bahkan tidak sedikit yang sering melakukannya secara rutin, baik pria maupun wanita. Namun ternyata, seperti halnya hubungan seksual, seks swalayan ini pun ada manfaatnya bagi sang pelaku, baik secara fisik maupun psikologis. Nah, penasaran, kan?
Secara fisik
Berikut ini beberapa manfaat onani secara fisik (bagi tubuh kita):
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi kekuatan / imunisasi alami terhadap infeksi
Membantu mengatasi insomnia. Berdasar survey, kebanyakan pria sengaja melakukan onani pada malam hari karena dapat membuat tidur mereka lebih nyenyak.
Bagi wanita, dapat mengurangi kram saat menstruasi.
Merangsang reproduksi sperma, sehingga kualitasnya lebih baik. Lagi-lagi berdasar hasil survey, pria yang melakukan onani secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.
Bagi wanita, melatih otot vagina sehingga lebih mudah mencapai orgasme.
Secara psikologis
Sedangkan berikut ini manfaat melakukan masturbasi secara psikologis:
Mencegah stress dan membuat mood lebih stabil. Ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat-zat penenang bagi otak kita.
Mengurangi sifat pemarah.
Melatih menyembuhkan ejakulasi dini. Syaratnya adalah tidak terburu-buru dalam mencapai orgasme dan belajar mengetahui batas-batas rangsangan yang tidak boleh dilampaui.
ini pertama kalinya saya ngeblog , saya terinspirasi dari kang kazaao untuk memulai kegiatan ngeblog ngeblog kaya gini dengan tujuan saya ingin berbagi ilmu dan sebagai catatan saya bisa mencari teman 2 di blog
Salam bloger